Dari tujuh kemenangan Tottenham Hotspur di Liga Inggris musim ini, lima di antaranya didapat setelah mereka lebih dulu tertinggal. Untuk sementara, The Lilywhites layak dijuluki spesialis comeback.
Kisah comeback teraktual Spurs datang beberapa jam lalu saat mereka menjamu Liverpool di St James Park. Lebih dulu tertinggal 1-0 setelah Martin Skrtel menjebol gawang Heurelho Gomes, tim tamu dua kali membalas melalui penalti own goal Skrtel dan aksi individu Aaron Lenon.
Kemenangan 2-1 tersebut merupakan comeback kedua Spurs dalam delapan hari terakhir. Masih di Liga Inggris, pekan lalu skuad arahan Harry Redknapp menorehkan hal yang lebih gemilang lagi: mengejar ketinggal 0-2 dalam lawatan ke Arsenal untuk akhirnya menang 3-2.
Total di Liga Inggris sudah lima kali klub Kota London itu berasil membalikkan keadaan setelah lebih dulu tertinggal. Sebuah rangkaian yang mereka mulai ketika menjamu Wolverhamton di pekan kelima.
Saat itu sebuah gol Steven Fletcher sempat membuat Spurs ketinggalan di menit 45. Namun penalti Rafael Van der Vaart, serta dua gol lainnya dari Roman Pavlyuchenko dan Alan Hutton memberi tuan rumah kemenangan 3-1.
Dua pekan berselang Spurs mengulang kisah yang sama saat menjamu Aston Villa. Dua gol Rafael van der Vaart di menit 45 dan 75 memupus keunggulan tim tamu melalui Marc Albrighton di menit 16.
Comeback ketiga Spurs terjadi di Craven Cottage saat menghadapi Fulham. Diomansy Kamara sempat menggelorakan publik Craven Cottage saat dia menngubah kedudukan menjadi 1-0 di menit 30, namun aksi Roman Pavlyuchenko di menit 31 dan Tom Huddlestone di menit 63 membuat tim tamu pulang dengan keunggulan 2-1.
Klub pemilik delapan gelar Piala FA itu juga nyaris melakukan aksi serupa saat menghadapi Inter Milan di Liga Champions. Tertinggal 4-0 saat turun minum, tri gol Gareth Bale membuat Spurs 'hanya' kalah 3-4 atas Nerazzurri di fase grup Liga Champions.
sumber:Beritabola.com
Kisah comeback teraktual Spurs datang beberapa jam lalu saat mereka menjamu Liverpool di St James Park. Lebih dulu tertinggal 1-0 setelah Martin Skrtel menjebol gawang Heurelho Gomes, tim tamu dua kali membalas melalui penalti own goal Skrtel dan aksi individu Aaron Lenon.
Kemenangan 2-1 tersebut merupakan comeback kedua Spurs dalam delapan hari terakhir. Masih di Liga Inggris, pekan lalu skuad arahan Harry Redknapp menorehkan hal yang lebih gemilang lagi: mengejar ketinggal 0-2 dalam lawatan ke Arsenal untuk akhirnya menang 3-2.
Total di Liga Inggris sudah lima kali klub Kota London itu berasil membalikkan keadaan setelah lebih dulu tertinggal. Sebuah rangkaian yang mereka mulai ketika menjamu Wolverhamton di pekan kelima.
Saat itu sebuah gol Steven Fletcher sempat membuat Spurs ketinggalan di menit 45. Namun penalti Rafael Van der Vaart, serta dua gol lainnya dari Roman Pavlyuchenko dan Alan Hutton memberi tuan rumah kemenangan 3-1.
Dua pekan berselang Spurs mengulang kisah yang sama saat menjamu Aston Villa. Dua gol Rafael van der Vaart di menit 45 dan 75 memupus keunggulan tim tamu melalui Marc Albrighton di menit 16.
Comeback ketiga Spurs terjadi di Craven Cottage saat menghadapi Fulham. Diomansy Kamara sempat menggelorakan publik Craven Cottage saat dia menngubah kedudukan menjadi 1-0 di menit 30, namun aksi Roman Pavlyuchenko di menit 31 dan Tom Huddlestone di menit 63 membuat tim tamu pulang dengan keunggulan 2-1.
Klub pemilik delapan gelar Piala FA itu juga nyaris melakukan aksi serupa saat menghadapi Inter Milan di Liga Champions. Tertinggal 4-0 saat turun minum, tri gol Gareth Bale membuat Spurs 'hanya' kalah 3-4 atas Nerazzurri di fase grup Liga Champions.
sumber:Beritabola.com
Label: Liga Inggris
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar