International Football

Hat-trick ke gawang Parma merupakan hat-trick pertama Dejan Stankovic di tanah Italia. Stankovic pun merasa puas, meski dirinya lebih suka mengomentari kemenangan tim yang membuatnya lega.

Bermain di Italia sejak 1998, dengan lebih dulu memperkuat Lazio, gelandang interasional Serbia itu sudah 329 kali tampil di Seri A. Namun, mengingat dirinya bukanlah seorang penyerang, gol bukanlah ukuran yang wajib untuknya. Tercatat, selama 14 musim bermain di Seri A, Srankovic baru membukukan 49 gol.

Kalau gol saja adalah catatan yang tak wajib, apalagi hat-trick. Maka, kala dirinya membukukan trigol, itu menjadi sebuah catatan istimewa tersendiri. Stankovic akhirnya membukukan tiga gol pertamanya di Italia dalam laga melawan Parma di Giuseppe Meazza, Minggu (29/11/2010) malam WIB.

Tiga gol tersebut makin terasa istimewa karena Inter Milan akhirnya menang 5-2 atas Parma. Stankovic sendiri mengakui bahwa Parma sulit untuk ditaklukkan. Dalam permainan terbuka yang sama-sama diperagakan kedua tim, bisa saja skor yang tercipta lebih dari 5-2.

Karena trengginas-nya Parama itu jugalah Stankovic merasa lebih lega melihat kemenangan Inter ketimbang hat-trick. Apalagi La Beneamata sudah puasa kemenangan selama empat laga sebelum bertemu Parma.

"Ini pertandingan yang aneh: sangat terbuka, sebuah pertandingan yang bisa saja berakhir dengan skor 7-5, tapi kami akhirnya menang," ujarnya di situs resmi Inter.

"Kemenangan terasa seperti penisilin: hal itu menyembuhkan semua penyakit dan Anda menjadi bersemangat untuk menghadapi tantangan selanjutnya."

"Kami sempurna hari ini, sama seperti ketika melawan Twente (di Liga Champions, red). Saya bahagia melihat bagaimana seluruh tim bermain," tukasnya.

sumber:beritabola.com